Baca Juga
Wakil Wali Kota Malang Sutiaji akan menyelidiki ormas yang memasang spanduk berisi larangan orang muslim mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru di Kota Malang.
"Pencatutan ormas Forum Takmir Masjid Kota Malang itu setidaknya merugikan secara moral dan jelas merugikan para takmir masjid," kata Sutiaji di Malang, Rabu (24/12).
Dia masih belum mengetahui siapa di balik pemasangan spanduk tersebut. Sebagai Wakil Wali Kota, dia telah meminta untuk ditertibkan karena dapat meresahkan dan menimbulkan gejolak.
"Saya sudah memerintahkan agar hari ini juga spanduk tersebut dibersihkan, karena bisa menimbulkan gejolak," terang Sutiaji.
Pada bagian bawah tertulis beberapa lembaga pendukung atau pemasang spanduk tersebut, di antaranya Majelis Taklim dan Dakwah Khusnul Khotimah, Forum Takmir Masjid Kota Malang, Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).
Kemudian ditulis juga nama organisasi pendukung lainnya, yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM, Radio Al-UMM 102.5 FM, Forum Takmir Masjid. Selain itu juga terpampang logo 'Tolak Topi Santa untuk Kaum Muslimin'
Sutiaji menduga adanya pihak-pihak yang sengaja mengganggu Kota Malang yang selama ini cukup kondusif. Malang sebagai kota pendidikan dengan ribuan mahasiswa dari berbagai daerah menjadikan statusnya sebagai kota urban dengan proses akulturasi budaya yang beragam. Pemasangan ini diduga dilakukan oleh kelompok Islam garis keras yang tumbuh di Kota Malang.
"Dugaan kami ada yang mencoba mengacaukan ini. Ada ISIS, lalu yang terbaru juga pemutaran film Senyap. Saya melihat ada dua kubu sedang bertentangan dan ingin menunjukkan eksistensi. Pemerintah tetap waspada dengan adanya situasi semacam ini," tegasnya.
Spanduk Akhirnya diturunkan
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang (Satpol PP) akhirnya menertibkan baliho dan spanduk bernada mengganggu harmonisasi umat beragama. Sekitar 30 baliho dan puluhan spanduk dilepas dengan alasan tidak memiliki izin.
"Petugas Satpol PP mencopot itu karena tidak ada izin. Kami berkoordinasi dengan petugas ketertiban di kecamatan," kata Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (KUKM), Andang R, Rabu (24/12)
Sebelumnya, muncul spanduk larangan mengucapkan selamat Natal dari umat Islam kepada umat Nasrani. Spanduk terpasang di beberapa titik strategis di 5 kecamatan di Kota Malang yakni Kedungkandang, Sukun, Lowokwaru, Blimbing dan Klojen.
Sumber: merdeka.com
Saatnya Memiliki Wajah Putih dan Bersih setiap hari dengan cara Alami, Selengkapnya
Post Terkait : indonesia, news, Unik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar